Minggu, 01 Mei 2016

Kasihan Anak Jaman Sekarang...

Saya kasihan melihat anak-anak jaman sekarang. Menurut saya, masa kanak-kanak jaman saya kecil dulu jauh lebih membahagiakan daripada apa yang dialami kebanyakan anak-anak sekarang, terutama yang tinggal di perkotaan.

Pasalnya, dulu saya sangat bebas bermain dan bertualang mengeksplorasi lingkungan sekitar. Persis seperti dalam tayangan televisi Si Bolang, salah satu tontonan kesukaan saya. Meskipun saya seorang anak perempuan, saya bebas nyebur ke kali nangkap ikan atau mencari sesuatu yang menarik, manjat pohon,bersepeda keliling kompleks bahkan sering mencuri-curi sampai keluar kompleks, blusukan main di kebun kosong hingga menjelang sore dan sebagainya. Lelaki, perempuan, kecil hingga remaja semua bermain bersama dalam suasana yang akrab dan lepas tanpa kekhawatiran berlebihan dari orang tua selain dimarahi karena bermain hingga lupa waktu untuk makan, belajar dan beristirahat.

Sementara kebanyakan anak jaman sekarang lebih banyak menghabiskan waktu luangnya bermain di dalam rumah atau rekreasi di mal dengan kawalan ketat orang tua.

Bukan salah orang tua juga, tapi kemajuan jaman dan era informasi bebas ternyata juga memiliki dampak buruk yang mempengaruhi kemerdekaan seorang anak untuk bermain.

Contohnya, kebebasan berinternet disebut-sebut telah menjadi biang keladi maraknya kasus kejahatan seksual terhadap anak yang sering kita dengar saat ini. Bukan cuma terhadap anak perempuan tapi juga terhadap anak lelaki dari bayi hingga remaja.

Hal ini telah membuat banyak orang tua khawatir dan terpaksa harus bersikap over protektif terhadap anaknya. Salah satu bentuk proteksi yang dilakukan para orang tua yang khawatir ini adalah dengan membatasi ruang gerak anak untuk tidak bermain di luar halaman rumah (kalau rumahnya tidak punya halaman, jadilah si anak menghabiskan waktu bermain di dalam rumah). Selain itu tak sedikit yang membekali anaknya yang belum cukup umur dengan telepon genggam dengan maksud agar bisa dilacak keberadaannya saat orang tua tidak bisa mendampingi mereka, sekalian memberikan sang anak "mainan baru" pengganti kebebasan mereka yang telah dibatasi oleh orang tua.

Mirisnya, telepon genggam yang ada di pasaran saat ini kebanyakan adalah telepon internet yang memungkinkan anak juga bebas berselancar dan mengakses informasi yang belum layak mereka konsumsi yang sering tanpa pengawasan orang tua. Akibatnya, dalam beberapa kasus kejahatan seksual terhadap anak, tak sedikit pelakunya adalah teman sebaya mereka sendiri. Sungguh ironis.



1 komentar:

  1. Hanya dengan Modal 15.000
    kamu bisa menjadi Jutawan dengan cepat.
    Ayo tunggu apa lagi segera daftarkan diri anda segera
    hanya di situs Arus Poker
    Situs terbaik dan terpercaya di Indonesia
    Kamu juga berkesempatan mendapatkan bonus Turn Over 0.5 %
    dan Referal sebesar 20 %
    Kamu berkesempatan memenangkan Jackpot Hingga jutaan rupiah.
    Ayo tunggu apa lagi segera daftarkan diri anda segera
    hanya di situs Arus Poker
    https://arusball365.wixsite.com/pkvgames

    BalasHapus