Rabu, 13 April 2016

Permen Coklat, Jajanan Favorit Sepanjang Masa

Coklat atau tepatnya yang saya bicarakan adalah permen coklat, merupakan salah satu jenis permen yang punya banyak penggemar. Bukan cuma anak-anak, orang tua sekalipun pasti tak menolak untuk menikmati permen coklat. Jadi ingat coklat-coklat jajanan saya waktu kecil...

1. Coklat Ayam Jago

Jaman saya kecil dulu, permen coklat termasuk cemilan mewah yang harganya melebihi uang jajan anak sekolah. Mungkin karena di masa itu hampir semua permen coklat yang beredar di pasaran adalah produk impor. Hanya ini satu-satunya coklat yang rajin hadir di kantin sekolah dan warung dekat sekolah, coklat ayam jago!

kemasan coklat ayam jago jaman saya sekolah dulu (photo credit:kompasiana.com )

Eng ing eng...ini dia coklat murah meriah yang jadi rebutan saya dan teman-teman saya dulu, juga saya dan saudara-saudara saya. Pokoknya, Itu coklat jadi yang paling duluan habis di stoples sepasang kakek-nenek pemilik warung kecil deket sekolah saya dulu. Warung ini adalah warung favorit di kompleks sekolah saya. Mulai dari anak TK hingga mahasiswa senang nongkrong di warung ini karena pemiliknya sangat baik dan senang bercanda, juga gak masalah dihutangin sama kami. Padahal kalau melihat kondisi warung yang di belakangnya merangkap tempat tinggal mereka, bisa dinilai ekonomi mereka jauh lebih susah daripada kami yang rata-rata anak dosen, guru atau pegawai negeri lainnya. Tapi mereka selalu melayani kami dengan wajah ramah dan tidak pernah sekalipun saya dengar omelan keluar dari mulut mereka meski banyak mahasiswa dan anak SMA yang sekedar nongkrong ngobrol di warung mereka tanpa jajan apa-apa.

Memang, coklat ini rasanya kalah dibanding coklat van houten yang sejamannya. Tapi buat kantong anak sekolah, coklat ayam jago ini cukup memuaskan selera. Seingat saya dulu, harganya cuma dua puluh lima rupiah saja. Hehee...

2. Coklat Van Houten

Wah, ternyata coklat merek Van Houten ini termasuk produk coklat tertua yang masih bertahan hingga saat ini dan dikenal semua generasi. Sebelum muncul pesaingnya seperti cadbury, delfi, dll, kala itu hanya coklat ini yang menawarkan beberapa varian rasa seperti almond, hazel, milk, dark chocolate, orange, dll. Van Houten juga menawarkan beberapa macam kemasan dengan harga yang bervariasi.

Yang kalengan, model coklatnya bulat sebesar kelereng, ada isi di tengahnya, sering kami dapat sebagai parcel bingkisan Natal. Sementara yang model batangan ada 2 ukuran, yang terkecil kira-kira sebesar perangko, orang suka bilang namanya coklat tulip, bungkusnya ada yang orange, coklat, merah, hijau, biru, dsb. Yang ukuran besar kira-kira seukuran kartu nama, bungkusnya ada yang kuning dan ada yang merah tua. Tapi tetep aja, yang besar sekalipun gak akan mau saya bagi-bagi. Hehee...Ini penampakan mereka minus yang ukuran perangko (untuk yang ukuran perangko ini udah gak pernah saya liat lagi di pasaran. Ada yang jual tapi bukan Van Houten).

Coklat Van Houten kalengan
Coklat Van Houten ukuran kartu nama

3. Wafer berlapis coklat Superman

Entah karena ada gambar superman di bungkusnya, waktu kami kecil, adik saya yang laki-laki selalu mengklaim coklat ini adalah miliknya, alias cuma dia sebagai anak laki-laki yang boleh jajan coklat ini karena saya dan kakak saya perempuan. Idih! Dan jangan harap dia mau bagi-bagi., satu paketan wafer ini yang isinya 10 potong bisa dia habisin sendiri.

Buat kami kelahiran 70-an, ini tampilan kemasan wafer superman jaman sekolah dulu. Belakangan saya nemu lagi coklat ini di pasaran tapi rasanya sedikit beda (photo credit:

 4. Coklat Payung

Kalo yang ini muncul belakangan, jaman SD-nya adik saya yang kecil, awal 90-an. Tapi biarpun waktu itu udah gede, saya juga suka coklat ini. Seperti coklat lainnya di jaman itu, coklat payung ini cuma punya satu varian rasa, ya rasa coklat. Hihii. Cuma warna kemasannya saja yang macem-macem, ada merah, kuning, hijau, biru kaya lagu Pelangi.
coklat payung (photo credit: tokopedia.com)

5. Coklat Koin

Yang ini juga munculnya pertengahan 80-an. Sering kami pakai main untuk main uang-uangan. Kalau di pasar jualnya kiloan, di kantin sekolah dijual satuan, 50 rupiah saja.

coklat koin





6.Coklat Koin Besar / Coklat Emas

coklat emas / coklat koin besar
Biarpun ukurannya lebih besar, tapi boleh dibilang ini adeknya coklat koin sebelumnya, soalnya muncul di pasarannya lebih belakangan. Saya pribadi menamakannya coklat emas, karena kalo koin kayanya kurang pas, kegedean besar.

 6. Coklat Rokok

Ya, karena penampilannya persis rokok, coklat ini dinamakan coklat rokok. Entah karena nama itu pula coklat ini gak ada di kantin sekolah saya dan warung deket sekolah saya. Jadi kami belinya kalo pas diajak belanja ke toko kelontong dan dijualnya per pak.


7. Coklat Wafer

Hampir ketinggalan yang satu ini. Coklat nge-hits jaman saya SMP-SMA pertengahan 80-an sampe awal 90. Rasanya enaak banget.
iklan wafer di majalah Gadis dibintangi Inez Tagor

3 komentar:

  1. Hanya dengan Modal 15.000
    kamu bisa menjadi Jutawan dengan cepat.
    Ayo tunggu apa lagi segera daftarkan diri anda segera
    hanya di situs Arus Poker
    Situs terbaik dan terpercaya di Indonesia
    Kamu juga berkesempatan mendapatkan bonus Turn Over 0.5 %
    dan Referal sebesar 20 %
    Kamu berkesempatan memenangkan Jackpot Hingga jutaan rupiah.
    Ayo tunggu apa lagi segera daftarkan diri anda segera
    hanya di situs Arus Poker
    https://arusball365.wixsite.com/pkvgames

    BalasHapus
  2. Mohon klu ada yg punya file foto coklat van houten jadul yg sebesar kartu nama, dgn 3 warna/rasa : milk (yg sdh ada dlm artikel diatas 🙏👍), tapi blm ada yg foto sebesar kartu nama yg rasa mocca & orange
    Tks ya teman² terkasih 🙏

    BalasHapus
  3. Menyambung komentar saya yg terkirim barusan ya

    Apakah masih ada yg menjual coklat Van Houten jadul yg sebesar kartu nama ? Klu ada, bisa dibeli/dipesan dimana ya ?
    Dulu klu tdk salah ingat, 1 box isi nya 24 buah
    Tks ya teman² terkasih 🙏

    BalasHapus